Jaringan Router
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Siapkan 1 router, 2 switch, dan 5 PC/Client.
3. Hubungkan semua device dengan menggunakan kabel straight.
4. Setelah semua device terhubung, maka selanjutnya kita harus setting IP. Klik pada router dan pada tab config pilih FastEthernet0/0 lalu atur IPnya, untuk settingnya masukan :
- IP Address : 192.168.1.10
- Subnet Mask : 255.255.255.0
Setelah selesai setting, jangan lupa nyalakan Port Statusnya, dan untuk FastEthernet0/1 masukkan :
- IP Address : 192.168.2.10
- Subnet Mask : 255.255.255.0
Nyalakan juga Port Statusnya. IP ini akan digunakan sebagai default gateaway tiap PC pada masing-masing switch.
5. Lalu berikutnya kita atur IP pada setiap PC. Klik PC tab desktop >> klik IP Configuration. Pada PC di switch0 masukan IP sebagai berikut :
- IP Address : 192.168.1.1
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway : 192.168.1.10
Default Gateway yang digunakan adalah IP Address pada Router, untuk PC lain yang terhubung dengan Switch0 lakukan hal yang sama tetapi untuk IP Address ganti angka terakhir saja.
6. Pada PC yang terhubung dengan switch1 lakukan hal yang sama seperti pada PC yang terhubuung dengan Switch0 tetapi masukan :
- IP Address : 192.168.2.1
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Default Gateway : 192.168.2.10
7. Selanjutnya lakukan ping dari PC yang terhubung dengan Switch0 ke PC yang terhubung dengan Switch1. Caranya :
- Klik PC >> Desktop >> Commant Prompt >> ketikan ping IP Address PC yang akan di ping.
Jika terjadi transfer data berarti PC sudah terhubung dengan PC lainnya.
Jaringan DHCP Router
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Siapkan 1 buah router, 1 Switch dan 10 PC/Client.
3. Hubungkan semua device dengan menggunakan kabel straight.
4. Karena kita menggunakan DHCP, kita perlu setting pada Router agar Setiap PC mendapatkan IP secara Otomatis. Caranya Klik Router >> CLI >> Jika ada pertanyaan langsung saja ketik "no" >> tekan enter 2x. Selanjutnya masukan perintah berikut :
- enable
- configure terminal
- interface fa0/0
- ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
- no shutdown
- ip dhcp pool A
- default-router 192.168.1.10
- network 192.168.1.0 255.255.255.0
- end
5. Selanjutnya untuk setiap PC ubah IP configurationnya menjadi DHCP dan tunggu beberapa saat maka akan otomatis mendapat IP.
6. Selanjutnya lakukan ping pada PC lain. Caranya :
- Klik PC >> Desktop >> Commant Prompt >> ketikan ping IP Address PC yang akan di ping.
Jika terjadi transfer data berarti PC sudah terhubung dengan PC lainnya.
0 Comments